Tips aman gas 3 kg

Posted: December 8, 2010 in Uncategorized

Program konversi minyak tanah ke gas elpiji boleh dibilang sukses saat awal diluncurkan pada tahun 2007 lalu. Memasuki tahun ketiga, petaka mulai melanda. Berbagai kejadian kebocoran dan ledakan tabung gas telah memakan korban. Sebabnya, banyak tabung dan asesorisnya yang tidak memenuhi standar nasional dan juga kurangnya sosialisai pemerintah terhadap masyarakat tentang cara menggunakan tabung gas 3 kg tersebut.

Dikarenakan banyak terjadinya ledakan gas terutama gas konversi, membuat resah pada masyarakat untuk menggunakan tabung gas tersebut. Karena kurangnya informasi terhadap masyarakat, membuat masyarakat enggan menggunakan tabung gas 3 kg dan beralih kembali kepada minyak tanah.

Dalam rencana pemerintah sosialisasi tabung gas 3 kg, dan supaya agar mengurangi peristiwa ledakan gas 3 kg kami akan mengulas tentang tips dan cara menggunakan tabung gas 3 kg dalam web ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Kembali lagi ke atas, banyak terjadinya ledakan pada tabung gas 3 kg bukan sebagian besar dikarenakan konsisi fisik dari tabung tersebut, tetapi masyarakat belum mengetahui bagaimana cara menggunakan gas 3 kg dengan baik. Ini beberapa tips cara menggunakan tabung gas 3 kg:

Berikut tata cara sebelum menggunakan tabung LPG, yaitu :

  • Memastikan tabung tidak dekat dengan nyala api terbuka
  • Memeriksa tombol kompor dan regulator yang dipasang dalam posisi tertutup
  • Mencegah selang gas tidak terkena nyala api atau terkena barang tajam yang mengakibatkan robeknya selang
  • Memeriksa dan memastikan selang tidak tertindih
  • Memastikan kompor, regulator dan selang dalam keadaan baik.

Cara menyimpan tabung LPG, yaitu :

  • Ventilasi tempat penyimpanan harus setinggi lantai (di bawah).
  • Tabung harus dalam keadaan berdir.
  • Tabung tidak diperbolehkan langsung dengan sinar matahari atau sumber pemanasan lainnya.
  • Penyimpanan harus kokoh dan stabil sehingga tidak akan terjatuh, mengguling atau menyentuh benda keras.
  • Tabung harus disimpan pada tempat yang kering, tidak basah dan tidak diperkirakan menimbulkan korosi.

Langkah-langkah mencegah kebocoran :

  • Katup/tombol kompor harus pada posisi tertutup waktu kompor tidak digunakan, bila tombol rusak jangan digunakan.
  • Saluran/selang regulator jangan terlalu panjang, sehingga mencegah tertindih, sobek terkena benda tajam, dan sambungan pada regulator harus kuat dan tidak mudah lepas
  • Sebelum memasang regulator, periksa apakah pada valve terdapat seal/karet gelang, bila bocor bukan pada seal karet tetapi pada regulator, lepas regulator dan jangan dipakai lagi
  • Apabila tabung lama tidak digunakan, tutuplah valve dengan bekas seal cap.

Apabila terjadi kebocoran, langkah-langkah untuk mengatasinya adalah :

  • Menutup regulator atau melepas regulator dari tabung
  • Menyingkirkan tabung gas jauh dari daerah kebakaran
  • Menutup tabung dengan karung sampai apinya padam
  • Memadamkan dengan alat pemadam jenis CO2 atau DPC (Dry Powder Chemical).


Leave a comment